PONOROGO - Menjelang musim kemarau, Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo telah mengambil langkah proaktif dengan membangun sumur dalam di empat lokasi berbeda untuk mengatasi potensi kekurangan air bersih.
Dari pantauan di lapangan pengeboran sumur di Dukuh Bobrok, Desa Ngumpul, telah mencapai kedalaman 100 meter dengan diameter pelebaran 6 inci hingga 18 meter.
Di Dukuh Wotan, Desa Ngumpul, pengeboran juga telah selesai dengan sumber air yang lancar dan lengkap dengan pemasangan tiang Listrik.
Begitu pula di Dukuh Bendo, Desa Karangpatihan, sumur juga telah selaesai dibangun dan air telah mengalir.
Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo mengatakan bahwa Pekerjaan pembuatan tandon air, termasuk pengecoran tiang dan dak serta plester dinding, telah selesai.
“Tandon air sudah tiba di lokasi dan siap untuk dipasang, ”kata AKP Agus Wibowo, Senin (13/5).
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Sementara di Dukuh Puh Gading, Desa Ngendut, pengeboran telah mencapai kedalaman 80 meter dengan proses pelebaran diameter sumur hingga 76 meter.
“Pembuatan pondasi tandon air telah selesai dan tahap pengecoran dak tandon air sedang berlangsung, "terang AKP Agus.
Di tempat terpisah, Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo mengatakan bahwa berbagai inisiatif yang bermanfaat bagi masyarakat telah dilaksanakan oleh Polres Ponorogo dan jajarannya.
“Pembuatan sumur dalam ini diharapkan dapat mencegah kekeringan di masa depan bagi warga setempat, "terang AKBP Anton Prasetyo.
Khusus pembuatan sumur dalam ini, lanjut AKBP Anton Prasetyo sangat dibutuhkan oleh ratusan warga yang kerap mengalami kekeringan atau kesulitan air bersih.
"Tiap tahun warga selalu mengharapkan bantuan air bersih, untuk itu sebagai solusi kita buatkan sumur dalam, "pungkas AKBP Anton Prasetyo. (*)